karya agung mann.usia

Saturday, May 23, 2009 by: CAHAYA Man JR

MENITI NAFAS TERAKHIR

 

Bermula dari hari kita berteman dan berkawan,

Terlalu banyak susah kawan pada teman,

Terlalu banyak pengorbanan teman pada kawan,

Bakti  terus teman tabur pada kawan,

Walau teman terhimpit dengan masalah sendiri,

Teman tidak pernah mengeluh,

Teman tidak pernah meminta balasan,

Maafkan kawan menyusahkan teman.

 

Wahai teman kawan,

Andai kata hari ini

kali terakhir kawan menatap wajah teman,

Andai kata hari ini

kali terakhir kawan menghayati senyuman teman,

Andai kata hari ini

kali terakhir kawan mendengar suara teman,

Andai kata hari ini

kali terakhir kawan berbicara dengan teman,

Andai kata hari ini

kali terakhir kawan bercanda dengan teman,

Andai kata hari ini

kali terakhir kawan merasai nikmatnya seorang teman.

 

Walaupun kawan sudah tiada disisi teman,

Janganlah teman bersedih hati,

Hidup mesti teman teruskan,

Selagi roh bersatu dengan jasad,

Teruskanlah perjuangan teman,

Perjuangan teman masih jauh beribu batu,

Bintang-bintang di kaki langit,

Menunggu kehadiran teman untuk dipetik.

 

Tiada harta ditangan kawan,

Hanya kalimah terima kasih menjadi mainan kawan,

Terima kasih atas kehadiran teman,

Terima kasih atas memori indah kawan berteman,

Jadi nadi buat kawan di bumi,

Temanlah teman sejati kawan.

 

Nukilan,

mann.usia

Filed under: