Your Blog Title

CAHAYA ILLAHI

Gerimis dinihari,

Disulam kicauan unggas biru,

Dalam kesamaran senja,

Kaki langit menjadi saksi,

Kenangan menjalar di jendela hati,

Air mata berpaut antara liang-liang roma,

Hidup di pipi mati di bibir.

Saat bintang-bintang berpesta,

Tersingkap aku pada satu rindu,

Terlukis satu wajah dalam kegelapan

Detik indah bersama semut merah,

semut merah menyayangiku,

seperti matahari,

tidak pernah letih

membahagikan cahaya ,

tidak pernah letih

menghangatkan jiwa,

Hadir semut merah,

bebekalkan wajah penuh kasih sayang dan kehangatan,

Tanpa menghela nafas panjang,

Dengan semangat bahagiakan kami,

Seluruh ilmu kau taburkan dalam benak kami,

Segalanya berguna,

Hingga mempunyai kuasa mengubah,

Mengubah syaitan jadi malaikat

Mengubah sedih jadi riang

Itulah kehebatan seorang semut merah.

Nukilan,

CAHAYA